Fakultas Kelautan UNG Kerja Sama dengan BMKG Gorontalo

Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan Universitas Negeri Gorontalo menjalin kerja sama dengan Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Gorontalo. FOTO: HUMAS FKTP UNG

Darilaut (UNG) – Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menjalin kerja sama dengan Stasiun Meteorologi Kelas I – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas riset dan pengembangan di bidang kelautan, perikanan, serta mitigasi bencana berbasis data meteorologi dan klimatologi.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama berlangsung di Kantor Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, kedua piak sepakat untuk saling berbagi informasi dan teknologi, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan bersama yang dapat menunjang penelitian dan pengembangan keilmuan di bidang kelautan dan perikanan.

Melalui kerja sama ini, FKTP UNG berharap dapat lebih mendalami potensi dan tantangan yang dihadapi sektor kelautan di Gorontalo. Terutama dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan dan kehidupan masyarakat pesisir.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, Cucu Kusmayancu, mengatakan, BMKG akan mendukung kegiatan riset yang melibatkan data iklim, cuaca, dan geofisika untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan berguna bagi para nelayan serta masyarakat pesisir.

“Kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas kami dalam memberikan informasi dan peringatan dini tentang cuaca buruk dan fenomena alam yang bisa berdampak langsung pada sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia, praktisi mengajar, serta pemanfaatan teknologi terkini dalam pemantauan dan mitigasi bencana alam.

Di masa mendatang, diharapkan sinergi antara FKTP UNG dan BMKG Provinsi Gorontalo dapat semakin memperkuat pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman bencana alam, serta mendorong kemajuan sektor kelautan dan perikanan di daerah tersebut.

Penandatanganan kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antara dunia akademik dan instansi pemerintahan dalam menghadapi isu-isu terkait kelautan, perikanan, serta perubahan iklim yang semakin kompleks.

Exit mobile version