2. Cek Peralatan Snorkeling
Sebelum menceburkan diri, hal penting selanjutnya adalah memastikan semua peralatan yang akan Anda gunakan untuk snorkeling. Cek peralatan satu per satu, apakah semuanya dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Jika tidak, maka Anda perlu memperbaiki atau bahkan mengganti peralatan tersebut.
Sebagai contoh, pastikan masker snorkeling terpasang baik dan pas di wajah Anda. Hal ini bertujuan agar air tidak masuk melalui celah yang ada. Pastikan helaian rambut Anda tidak masuk ke dalam masker karena dapat membuat air masuk melalui celahnya. Selain itu, cek juga pipa yang akan membantu Anda dalam mendapatkan oksigen selama wajah Anda di dalam air.
Setelah memastikan semua peralatan bekerja dengan baik. Selanjutnya, Anda perlu melakukan penyesuaian dan latihan dengan peralatan tersebut. Berenang dengan masker, bernafas dengan pipa, hingga menggunakan sepatu katak akan membuat Anda merasa sedikit aneh ketika belum terbiasa. Untuk itu, cobalah untuk menjajal peralatan tersebut sebelum Anda masuk ke dalam air.
Selain itu, Anda bisa siapkan beberapa peralatan dokumentasi, jika diperlukan. Misalnya, pilihlah camera 360 yang waterproof atau gunakan case anti air yang berukuran kecil. Lengkapi dengan tongsis alias monopod supaya lebih mudah saat dibawa snorkeling. Namun, hal ini direkomendasikan untuk orang-orang yang sudah terbiasa snorkeling atau diving di laut. Jika masih pemula, mintalah bantuan dari guide untuk mendokumentasikan aktivitas bawah air Anda.
Komentar tentang post