Ada satu fakta yang mungkin tidak banyak diketahui oleh perenang, yaitu beberapa jenis terumbu karang dapat menyengat. Misalnya, Karang Api yang berwarna kuning atau dikenal dengan nama latin Millepora yang sering dijumpai di laut tropis di Indonesia. Jadi, perhatikan baik-baik saat snorkeling atau menyelam ya.
5. Mengurangi Kontak dengan Organisme Laut
Jika pernah terlintas di benak Anda untuk mengambil benda hidup dari dalam air, Anda harus urungkan niat tersebut karena hal tersebut berisiko merusak habitat laut, yang berdampak pada ekosistem sekitarnya. Namun, berbeda jika Anda menemukan benda mati yang disebut sampah, maka Anda perlu mengambilnya dan membuangnya saat sudah kembali ke daratan.
Penting juga untuk tidak mengejar dan mengusik satwa laut, apalagi jika Anda belum memiliki pengalaman dan pengetahuan sebelumnya. Satwa yang merasa terancam dapat menyerang Anda secara tiba-tiba. Oleh karena itu, jangan pernah melakukan snorkeling tanpa pengawasan ahlinya.
Demikian 5 tips aman untuk snorkeling yang dapat Anda terapkan dengan mudah. Selain bertujuan demi keselamatan, tips di atas juga dapat meningkatkan kesadaran kita akan lingkungan sekitar. Jagalah habitat sekitar ekosistem laut tetap terjaga dan anak cucu kita juga dapat menikmati indahnya kehidupan bawah laut. Semoga bermanfaat! (Sponsored)
Komentar tentang post