Dalam pelaksanaan program RPL tetap mengedepankan marwah akademik melalui penguatan penjaminan mutu rekrutmen calon mahasiswa, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi.
“Ini sebagaimana amanah rektor UNG bahwa RPL ini sebagai bagian pengabdian perguruan tinggi, untuk memberikan ruang yang luas pada masyarakat untuk tetap melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat,” kata Muchtar.
Menurut Muchtar, UNG tetap mengikuti kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku, terutama dalam mewujudkan visi UNG unggul dan berdaya saing, serta solutif dalam penguatan pembangunan di wilayah Teluk Tomini.
Dalam proses rekrutmennya pengelola berupaya tetap teguh pada prinsip akuntabilitas dan transparansi pengelolaan RPL.
Sekretaris LPPM UNG Prof. Dr. Lanto Ningrayati Amali, Ph.D, mengatakan bahwa penerimaan proposal oleh dosen pembimbing lapangan MBKM dan pendaftaran mahasiswa peserta MBKM sepenuhnya dilaksanakan oleh LPPM sebagai panitia penyelenggara.
Akan tetapi jenis mata kuliah yang beroleh rekognisi diajukan oleh Program Studi. “Kami menamakan MBKM Terintegrasi KKN dan sudah merencanakan untuk menyelenggarakan keseluruhan KKN menjadi MBKM 4 – 6 bulan di lapangan,” ujarnya.
Prof. Lanto mengatakan suksesnya MBKM tergantung program studi. Jika program studi mewajibkan MBKM kepada seluruh mahasiswanya, maka mahasiswa tentu akan mengikuti program MBKM tersebut.
Komentar tentang post