Darilaut – Setelah melakukan penanaman mangrove, Presiden RI, Joko Widodo melepas 1.500 ekor tukik di Pantai Kemiren Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9).
Presiden Jokowi mengatakan pelepasliaran tukik penyu ini untuk melestarikan satwa penyu yang semakin menurun populasinya dan diharapkan agar tidak punah. Dengan melepas tukik penyu ini juga menciptakan ekosistem laut yang sehat, serta menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai dan laut.
“Saya mengharapkan dengan kegiatan ini ada kesadaran, kepedulian, dan partisipasi dari masyarakat untuk menjaga dan melestarikan penyu,” ujar Presiden Jokowi.
Didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Presiden Jokowi melepasliarkan 1.164 ekor Penyu Lekang (Lepidochlys olivacea) dan 336 ekor Penyu Hijau (Chelonia mydas) bersama masyarakat.
Presiden Jokowi mengatakan pelepasan penyu ini tidak hanya akan dilakukan di Cilacap, tetapi akan dilakukan secara masif di pantai-pantai di seluruh tanah air.
Tukik penyu ini berasal dari beberapa lokasi, yaitu Pantai Sodong, Cilacap (BKSDA Jateng) sebanyak 100 ekor tukik penyu lekang; Pantai Jogosimo, Kebumen (BKSDA Jateng) sebanyak 200 ekor tukik penyu lekang; Pantai Trisik, Kulonprogo (BKSDA Yogyakarta) sebanyak 300 ekor tukik penyu lekang.
Komentar tentang post