Minggu, September 24, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

1.500 Ekor Tukik Dilepas di Pantai Kemiren Cilacap

redaksi
25 September 2021
Kategori : Berita, Konservasi
0
KSDA dan Kelompok Pelestari Penyu Tetaskan 10 Ribu Tukik di Bali

Tukik atau anakan penyu. FOTO: KLHK

Darilaut – Setelah melakukan penanaman mangrove, Presiden RI, Joko Widodo melepas 1.500 ekor tukik di Pantai Kemiren Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9).

Presiden Jokowi mengatakan pelepasliaran tukik penyu ini untuk melestarikan satwa penyu yang semakin menurun populasinya dan diharapkan agar tidak punah. Dengan melepas tukik penyu ini juga menciptakan ekosistem laut yang sehat, serta menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai dan laut.

“Saya mengharapkan dengan kegiatan ini ada kesadaran, kepedulian, dan partisipasi dari masyarakat untuk menjaga dan melestarikan penyu,” ujar Presiden Jokowi.

Didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Presiden Jokowi melepasliarkan 1.164 ekor Penyu Lekang (Lepidochlys olivacea) dan 336 ekor Penyu Hijau (Chelonia mydas) bersama masyarakat.

Presiden Jokowi mengatakan pelepasan penyu ini tidak hanya akan dilakukan di Cilacap, tetapi akan dilakukan secara masif di pantai-pantai di seluruh tanah air.
Tukik penyu ini berasal dari beberapa lokasi, yaitu Pantai Sodong, Cilacap (BKSDA Jateng) sebanyak 100 ekor tukik penyu lekang; Pantai Jogosimo, Kebumen (BKSDA Jateng) sebanyak 200 ekor tukik penyu lekang; Pantai Trisik, Kulonprogo (BKSDA Yogyakarta) sebanyak 300 ekor tukik penyu lekang.

Selain itu Unit Penetasan Penyu Semi Alami Pantai Ngagelan, Banyuwangi (BTN Alas Purwo) sebanyak 620 ekor tukik penyu lekang dan 130 ekor tukik penyu hijau; serta Unit Pengelolaan Konservasi Penyu (UPKP) Pantai Sukamade, Banyuwangi (BTN Merubetiri) sebanyak 44 ekor tukik penyu lekang dan 206 ekor tukik penyu hijau.

KLHK bersama dengan pihak terkait telah melakukan pelepasliaran penyu sebanyak 343.919 ekor di berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari 106.377 ekor Penyu Lekang (Lepidochlys olivacea), 23.885 ekor Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate), 213.351 ekor Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan 306 ekor Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Kegiatan pelepasliaran ini merupakan bagian dari program KLHK melalui kegiatan pelepasliaran satwa bertajuk “Living In Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara” serta implementasi program pengembalian ke habitat alam (restocking) sebagai bentuk partisipasi aktif konektifitas kegiatan ex-situ yang mendukung in-situ.

Sebelum melaksanakan kegiatan pelepasliaran, telah dilakukan observasi lapangan oleh Balai KSDA Jawa Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah untuk menentukan lokasi pelepasliaran.

Dari hasil kegiatan tersebut Pantai Kemiren dianggap sebagai lokasi yang sesuai untuk pelepasliaran tukik penyu karena pada pantai ini memiliki hamparan pesisir yang panjang dengan tegakan cemara laut yang merupakan jenis tumbuhan yang sering dijumpai sebagai habitat Penyu Lekang. Sebelumnya beberapa penyu juga ditemukan mendarat di pantai tersebut.

Advertisement

Baca Juga

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Tags: CilacapKLHKPenyu Hijaupenyu lekangPresiden RISiti NurbayaTukik
BagikanTweetKirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

Presiden: Rehabilitasi Mangrove untuk Pemulihan Lingkungan dan Mitigasi Iklim

Next Post

Studi Terbaru: Perairan New York Area Feeding Paus Berukuran Besar

Postingan Terkait

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

23 September 2023
Sosiolog UNG: Ini Tantangan Penjabat Gubernur Gorontalo

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

23 September 2023

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Massa Merusak Fasilitas Pani Gold Project dan Membakar Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo

Guterres Mengeluarkan Peringatan Keras Dalam Pertemuan Iklim di New York

Skala Kerusakan Akibat Badai Daniel di Libya Belum Dapat Diprediksi

Next Post
Studi Terbaru: Perairan New York Area Feeding Paus Berukuran Besar

Studi Terbaru: Perairan New York Area Feeding Paus Berukuran Besar

Komentar tentang post

Dukungan

TERBARU

Cerdas Menangkal Hoaks

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

Topan Yutu di Samudera Pasifik Timur Laut Filipina

Banjir Melanda Kabupaten Malinau

Penyu Mati di Kulonprogo, Sampah Plastik Penyebabnya?

2014-2019, KKP Musnahkan 516 Kapal Ilegal

Evakuasi Beruang Madu, Petugas Lakukan Pembiusan

1,3 Ton Ikan Disajikan Saat Kuliah Umum di Kampus Ini

Tags

Covid-19 Virus Corona AMSI KLHK JTWC Bibit Siklon Tropis BNPB Ditjen Perhubungan Laut gorontalo BRIN Banjir BPBD gempabumi Siklon Tropis BMKG LIPI sampah plastik teluk tomini KKP Kemenhub Basarnas TNI Angkatan Laut Perubahan Iklim Jepang Samudra Pasifik

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.