redaksi@darilaut.id
Selasa, 17 Mei 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » 100 Paus Pilot Terdampar di Sri Lanka

100 Paus Pilot Terdampar di Sri Lanka

redaksi redaksi
4 November 2020
Kategori : Berita, Orca
Paus pilot, short-finned pilot whales, atau paus pemandu sirip pendek terdampar di Panadura, 25 kilometer selatan Kolombo. FOTO: AFP/CTVNEWS.CA

Paus pilot, short-finned pilot whales, atau paus pemandu sirip pendek terdampar di Panadura, 25 kilometer selatan Kolombo. FOTO: AFP/CTVNEWS.CA

Darilaut – Sedikitnya 100 paus pilot ditemukan terdampar di pantau sebelah barat Sri Lanka, Senin (2/11).

Tim penyelamat dan sukarelawan berupaya untuk mengembalikan paus pemandu sirip pendek (short-finned pilot whales) ini ke laut lepas.

Seperti dilansir Ctvnews.ca, kepala Kepolisian setempat Sanjaya Irasinghe mengatakan kepada AFP, paus pemandu sirip pendek mulai terdampar di Panadura, 25 kilometer atau 15 mil selatan Kolombo, sebelum senja dan satu kemudian jam jumlahnya membengkak menjadi sekitar 100.

“Dengan bantuan warga sekitar kami berusaha mendorong mereka kembali (ke laut),” kata Irasinghe.

Irasinghe kemudian meminta bantuan Angkatan Laut untuk menyelamatkan paus pilot tersebut.

Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut (MEPA, Marine Environment Protection Authority) Sri Lanka, mengirim pejabat mereka untuk membantu operasi penyelamatan. Jumlah 100-an ini adalah kawanan paus terbesar yang terdampar di negara tersebut.

Kepala MEPA Dharshani Lahandapura belum mengetahui penyebab terdamparnya paus pilot tersebut.

“Kami pikir ini mirip dengan massa yang terdampar di Tasmania pada bulan September,” kata Dharshani.

Sebelumnya, 470 paus pilot terdampar di sebuah pelabuhan terpencil di negara bagian selatan pulau Tasmania, Australia.

Sumber:

https://www.ctvnews.ca/climate-and-environment/race-to-save-whales-in-sri-lanka-s-biggest-mass-stranding-1.5171060

Tags: Paus pilotpaus terdamparSri Lanka
Bagikan3Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Bibit Siklon Tropis 91P Tumbuh Dekat Vanuatu

17 Mei 2022
GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Gelombang Panas dan Badai Petir Melanda Eropa Barat

17 Mei 2022
Blood moon (Bulan darah) terlihat saat gerhana bulan penumbra di Santiago, pada 15 Mei 2022. FOTO: MARTIN BERNETTI/AFP/SPACE.COM
Berita

Bulan Darah Terlihat Saat Peristiwa Gerhana

16 Mei 2022
Next Post
Perairan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

BMKG: Perlu Literasi yang Tepat Mengenai La Nina

Ilustrasi laut. FOTO: DARILAUT.ID

Manfaat Air Hujan di Tengah Menguatnya Fenomena La Nina

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, Mei 17, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 91P Tumbuh Dekat Vanuatu

Gelombang Panas dan Badai Petir Melanda Eropa Barat

Bulan Darah Terlihat Saat Peristiwa Gerhana

Akan Dikirim ke Manado, KKP Proses Hukum 4.030 kg Sirip Hiu di Baubau

Dua Kapal Rusak Mesin di Perairan Batam

Gunung Awu di Pulau Sangihe Level III

REKOMENDASI

Rektor IPB: Kerjasama antar Universitas Perlu Diperkuat

Kapal Ikan China Masih Merayau di Perairan Kepulauan Galapagos

Satgas Covid-19 Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Vaksinasi

Fenomena La Nina, Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi di Sektor Transportasi

Alumni Ilmu Kelautan Unsrat Reuni Akbar di Manado

Biodiversitas Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang Tertinggi di Dunia

TERPOPULER

  • Komet ISON ini diambil dengan teleskop nasional TRAPPIST di Observatorium La Silla ESO pada 15 November 2013. FOTO: TRAPPIST/E. Jehin/ESO/SPACE.COM

    Kisah Komet ISON yang Hancur Berkeping-keping dan Meredup

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Sekolah Virtual Mengamati Benda Langit dengan Teleskop Terbesar di Dunia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Dr Hawis Madduppa Ahli Keanekaragaman Hayati Laut IPB University Wafat

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Teknologi Penginderaan Jauh untuk Riset Kelautan

    32 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Tahun 2022, Pulau Jawa Paling Banyak Kejadian Bencana Alam

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Bencana Alam Tahun 2022, Lebih Dari 1 Juta Jiwa Mengungsi

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    160 bagikan
    Bagikan 68 Tweet 38
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk