Jakarta – Sebanyak 1209 orang penumpang turun dari kapal KM Gunung Dempo dan KM Labobar yang sandar di Pelabuhan Sorong, Rabu (21/8).
“Semua aktivitas berjalan dengan aman dan lancar, dan hingga saat ini kondisi pelabuhan Sorong dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong Takwim Masuku.
Selanjutnya, para penumpang kapal laut ini diangkut dengan menggunakan 9 unit kendaraan truk TNI AL yang telah disiapkan dan diantar ke titik-titik yang aman seperti Sorong Selatan (Aimas), serta KM 10,12 dan 15 dengan pengawalan aparat keamanan dari TNI AL/ Marinir.
Masyarakat kota Sorong mengapresiasi sinergitas antar instansi yang ditunjukan oleh KSOP Kelas I Sorong, TNI, Polri dan unsur terkait di pelabuhan terlihat dari penanganan yang baik dalam suasana kondusif saat KM Gunung Dempo dan KM Labobar sandar di Pelabuhan Sorong.
Menurut Takwim, semula kedua kapal PT Pelni tersebut akan sandar di Pelabuhan Sorong pada Selasa (20/8) pukul 22.00 WIT. Namun atas alasan adanya eskalasi keamanan, KSOP Sorong memutuskan agar kedua kapal tersebut sandar pada Rabu (21/8) pukul 06.30 WIT.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi tanggal 20 Agustus 2019 dengan instansi terkait dalam hal ini KSOP Sorong, TNI, POLRI, PT Pelni dan PT Pelindo IV terkait rencana kedatangan kapal KM Gunung Dempo dan KM. Labobar pada pukul 22.00 WIT di pelabuhan Sorong, maka atas pertimbangan kondisi keamanan di kota Sorong kemarin , maka disepakati kedua kapal tersebut ditunda waktu sandarnya sampai pukul 06.00 WIT tadi,” kata Takwim.
Komentar tentang post