Darilaut – Sebanyak 13 program kerja KKN Kolaboratif Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dijalankan di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, berjalan dengan sukses.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif UNG-UGM berada di Desa Banuroja sejak 1 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Hal ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas UNG, pada Sabtu (10/8).
Kegiatan monitoring dan evaluasi dihadiri aparat pemerintah Desa Banuroja, serta mahasiswa KKN yang terlibat dalam program tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memantau progres pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan, serta memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Dosen pembimbing lapangan, Dr Hartono Hadjarati, menjelaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan pemerintah desa dalam menyukseskan program KKN ini.
“Kegiatan KKN Kolaboratif merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara universitas dan masyarakat, di mana mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk membantu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat,” ujar Hartono.
Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut menunjukkan 13 program kerja KKN Kolaboratif UNG di Desa Banuroja telah terlaksana dengan baik. Selain itu, terdapat 5 program kerja tambahan lainnya.