Darilaut – Sebanyak 131 media pers melakukan patroli hoaks di media sosial selama pelaksanaan hari pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 2024, pada Rabu (14/2). Patroli hoaks di media sosial dan aplikasi percakapan sejak pukul 05.00 hingga 20.00 WIB.
Gerakan periksa fakta kolaboratif CekFakta.com dikelola tiga organisasi: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) telah merampungkan proses pemantauan mis/disinformasi selama hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Setiap media yang berpartisipasi mengerahkan pemeriksa fakta dari medianya yang sudah mendapatkan pelatihan intensif mengenai metode debunking dan prebunking hoaks di ranah digital sejak 2020 silam.
Verifikasi final atas konten pemeriksaan fakta dari media mitra sebelum diunggah ke situs CekFakta.com dilakukan tim editor dari tiga organisasi pendiri: AJI, AMSI dan Mafindo.
Artikel yang sudah dimuat di CekFakta.com bebas direpublikasi oleh semua media mitra yang tergabung dalam koalisi ini.
Sekjen AJI Indonesia, Ika Ningtyas, yang menjadi koordinator periksa fakta kolaboratif pada hari pemungutan suara, mengatakan, pentingnya aktivitas ini untuk membantu publik menyikapi proses pemilu.
“Setiap kali hari H coblosan biasanya diikuti hoaks yang menargetkan pemilih dan penyelenggara pemilu. Kita perlu memonitor juga jika ada disinformasi yang dapat menyebabkan konflik,” katanya.