Jakarta – Hingga Oktober tahun ini, sebanyak 144 unit kapal ikan ukuran diatas 30 Gros Ton (GT), telah menggunakan aplikasi e-logbook di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPP Mayangan, Pratiwi Sulustyani, minat pemilik dan nakhoda kapal menggunakan e-logbook karena kesadaran untuk melaporkan hasil tangkapan dan sosialisasi.
“Walaupun hanya UPT daerah, kami ikut membantu pelaksanaan e-logbook karena mayoritas kapal di PPP Mayangan adalah kapal ukuran besar dengan izin pusat, ada 52 kapal dengan ukuran diatas 100 GT dan beroperasi di laut Arafura,” kata Pratiwi.
Di PPP Mayangan, nilai produksi perikanan yang didaratkan sepanjang tahun 2018 mencapai 16.030 ton atau senilai Rp 480, 9 miliar. Umumnya, alat tangkap yang digunakan seperti gillnet, rawai dasar dan purseine.
Daerah operasional untuk penangkapan ikan kebanyakan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718. WPP 718 memiliki potensi ikan terbesar di perairan Indonesia cakupan perairan meliputi Laut Aru, Laut Arafuru dan Laut Timor bagian Timur.
Karena itu, tingginya tingkat penggunaan elogbook oleh kapal di PPP Mayangan tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan oleh pihat UPT PPP Mayangan kepada nakhoda dan pemilik kapal.
Komentar tentang post