Jumat, Juni 20, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

17 Hari di Sungai yang Penuh Buaya, Paus Bungkuk Kembali ke Laut lepas

redaksi
22 September 2020
Kategori : Berita, Konservasi, Orca
0
17 Hari di Sungai yang Penuh Buaya, Paus Bungkuk Kembali ke Laut lepas

Paus bungkuk yang masuk hingga 20 kilometer di hulu sungai yang dipenuhi buaya di Taman Nasional Kakadu tampak sehat. FOTO: KAKADU NATIONAL PARK VIA ABC.NET.AU

“Paus itu tertutup lumpur, meskipun kelihatannya baik-baik saja,” kata Palmer.

“Kami telah menemukannya tujuh kilometer di hilir dari tempat kami sebelumnya mencatatnya dan itu berada di perairan yang cukup dangkal, hanya sedalam tiga meter,” ujar Palmer.

Para ilmuwan sedang mempertimbangkan sejumlah opsi. Termasuk menggunakan panggilan paus pembunuh (killer whale) atau suara keras, untuk menakut-nakuti agar paus bungkuk kembali ke laut.

Namun, kata Palmer, strategi tersebut memiliki risiko, karena dapat meningkatkan kemungkinan terdampar.

“Kami bahkan tidak memutuskan untuk memasang pelacak karena kami tidak ingin menakut-nakuti saat berada di perairan dangkal,” katanya.

Ilmuan Taman Nasional meminta nasihat dari para ahli di seluruh Australia.

Beberapa ahli percaya meskipun ini adalah keadaan yang sangat langka, keingintahuan paus bungkuk terkadang membuat mereka menemukan diri mereka di tempat yang aneh dan tidak terduga, termasuk Sydney Harbour.

Paus bungkuk melakukan migrasi tahunan ke utara dari Antartika untuk melahirkan selama musim dingin selatan, sebelum kembali ke Antartika di musim panas.

Para ahli memperkirakan ada 70.000 paus bungkuk yang tersebar di dua kelompok besar yang ikut serta dalam migrasi tahunan di lepas pantai timur dan barat Australia.

Advertisement
Halaman 2 dari 3
Sebelumnya123Selanjutnya
Tags: AustraliaHumpback whalesKiller WhalePaus Bungkuk
Bagikan3Tweet1KirimKirim
Previous Post

Puting Beliung Merusak 17 Rumah Warga di Singkawang

Next Post

270 Paus Pilot Terdampar di Pantai Barat Tasmania

Postingan Terkait

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

20 Juni 2025
Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

20 Juni 2025

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

Bidang Ekologi UNG Peringkat 18 Nasional Versi SCImago Institutions Rankings

Stasiun Pengamatan Centennial Menyimpan Catatan Masa Lalu, Kini dan Masa Depan

Menyoroti Peluang dan Tantangan WMO di Usia ke-75

Next Post
270 Paus Pilot Terdampar di Pantai Barat Tasmania

270 Paus Pilot Terdampar di Pantai Barat Tasmania

Komentar tentang post

TERBARU

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Percakapan Tardigrada vs Peneliti

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

AmsiNews

REKOMENDASI

KKP Bahas Penyusunan Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Laut Maluku

Organisasi Meteorologi: El Nino Dapat Memicu Panas yang Lebih Ekstrem

Bocah di Jinato Serahkan Penyu Sisik

Topan Gaemi Mengganggu Penerbangan dan Pelayaran di Taiwan, Sekolah Diliburkan

#AmanPakaiMasker

Lebih 1000 Orang Terdampak Pergerakan Tanah di Kabupaten Bogor

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.