Darilaut – Siklon tropis Goni dan Atsani membayangi wilayah timur Indonesia dan sebagian pulau Kalimantan. Meski menjauhi wilayah Indonesia, 2 siklon tropis tersebut berpotensi memicu hujan lebat dan gelombang tinggi.
Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon tropis Goni dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Siklon tropis Atsani, memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku, Papua Barat dan Papua.
Berkaitan dengan gelombang laut, badai atsani berpotensi memicu gelombang dengan ketinggian 2,5 – 4 meter di wilayah perairan Samudera Pasifik Utara Halmahera.
Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter dapat terjadi di perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Kepulauan Sangihe Talaud, dan perairan Sulawesi.
2 siklon ini berpada pada posisi yang menjauhi Indonesia. Siklon Goni pada Minggu (1/11) dengan kecepatan 15 knots (27 km/jam) dan kecepatan angin maksimum 90 knots atau 165 km/jam.
Siklon Atsani Minggu (1/11) dengan kecepatan 17 knots (32 km/jam) dan kecepatan angin maksimum 40 knots atau 75 km/jam.
Komentar tentang post