Darilaut – Sedikitnya 296.631 orang di selatan Cina dan Vietnam dievakuasi akibat topan (typhoon) Talim yang mendarat di pantai Guangdong, Senin (17/7) malam dan melintasi sekitar Teluk Tonkin, Selasa (18/7) pagi.
Kantor Berita Xinhua melaporkan, hingga Senin siang, total 39.236 kapal penangkap ikan telah ditarik kembali ke pelabuhan. Sementara 36.631 nelayan telah dievakuasi di Hainan, menurut Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan Provinsi.
Otoritas setempat juga telah menangguhkan kereta api berkecepatan tinggi dan penerbangan karena masalah keamanan. Layanan feri ke dan dari pulau itu juga telah dihentikan sejak Minggu.
Di Haikou, ibu kota provinsi Hainan, bar dan restoran memindahkan fasilitas luar ruangan mereka, seperti meja dan kursi, menjelang hujan deras dan angin kencang. Kegiatan sekolah juga ditangguhkan.
Di Provinsi Guangdong, hampir 230.000 orang telah dievakuasi ke tempat aman pada Senin pukul 17.00. Otoritas setempat telah memerintahkan penutupan 68 tujuan wisata pantai, memanggil kembali 2.702 kapal penangkap ikan dan memerintahkan 8.262 pekerja budidaya ikan untuk dievakuasi ke darat.
Di Vietnam, mengutip Vnexpress.net, wilayah pesisir utara dari Quang Ninh hingga Ninh Binh telah merencanakan untuk mengevakuasi sekitar 30.000 orang akibat Talim.
Komentar tentang post