Darilaut – Tiga bibit siklon tropis sedang berkembang di Samudra Hindia, dekat Indonesia, pada Sabtu (7/12).
Tiga bibit siklon tropis ini, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Bibit 91S yang sebelumnya di selatan barat daya Jakarta, Indonesia, terus bergerak dan saat ini sudah berada di Selatan Bengkulu atau barat-barat laut Pulau Christmas, Australia.
Angin permukaan berkelanjutan maksimum adalah sekitar 45–50 km per jam (23–28 knot), kata JTWC, sementara tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1002 hPa (hektopaskal).
Analisis JTWC menunjukkan lingkungan yang menguntungkan untuk pengembangan lebih lanjut dengan geser angin rendah hingga sedang 30-35 km per jam (15-20 knot), divergensi tingkat atas yang baik dan suhu permukaan laut yang hangat 29-30°C.
Diperkirakan bibit 91S (Tropical Low 04U) akan akan terus berkonsolidasi secara perlahan di Samudra Hindia selama 1 hingga 2 hari ke depan.
Bibit 93S
Sementara itu, bibit siklon tropis 93S (Tropical Low 02U) berada di Selatan Waingapu, Pulau Sumba, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut JTWC angin permukaan berkelanjutan maksimum adalah sekitar 30 km per jam (15 knot). Tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1005 hPa.