Jakarta – Sebanyak 34 nelayan di Muara Angke Jakarta Utara menerima Pas Kecil elektronik atau e-Pas Kecil model terbaru dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. e-Pas Kecil model terbaru mirip KTP elektronik, menggantikan format kertas.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, Capt Handry Sulfian mengatakan, terdapat beberapa perairan yang dijadikan pilot project dalam penerapan e-Pas kecil ini. “Perairan Muara Angke, Kamal Muara dan Kali Adem menjadi pilot project Ditjen Hubla untuk penerapan e-Pas Kecil model baru di seluruh Indonesia menggantikan format kertas,” kata Handry, Kamis (5/2).
KSOP Kelas IV Muara Angke kembali menyerahkan e-Pas Kecil tetapi dalam bentuk yang terbaru mirip seperti model e-KTP kepada para nelayan/pemilik kapal dibawah ukuran 7 GT (gross tonnage). Hal ini merupakan wujud dukungan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub terhadap keberadaan nelayan khususnya di perairan Muara Angke sekaligus memenuhi aspek keselamatan pelayaran.
“e-Pass Kecil ini gratis tanpa dipungut biaya, selain itu data-data kapal ukuran dibawah 7 GT milik para nelayan juga tercatat dalam sistem kami, seperti nama kapal, kru kapal dan seterusnya,” ujarnya.
e-Pas Kecil ini memiliki beberapa keunggulan dalam fitur aplikasi e-Pas Kecil diantaranya dapat menginput data hasil pengukuran, dapat mengupload foto dan data kapal, dapat mencetak surat keterangan data ukuran dan tonase kapal, dan beberapa manfaat lainnya.
Setiap tahun e-Pas Kecil tersebut wajib dilakukan pendataan ulang oleh petugas KSOP Muara Angke. Tujuan Pas Kecil untuk menerapkan ketertiban, meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, serta mematuhi aturan terhadap para pekerja pencari hasil laut.
Komentar tentang post