359 ABK Dream Explorer Tiba di Tanjung Priok

ABK WNI di kapal MV Dream Explorer tiba di Tanjung Priok, Rabu (29/4). FOTO: HUBLA

Darilaut – Sebanyak 359 anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di kapal pesiar asing Dream Explorer tiba di Tanjung Priok, Rabu (29/4).

Para ABK ini, selanjutnya, diangkut dengan menggunakan sekoci ke Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko mengatakan, meskipun kapal MV Dream Explorer tidak memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terpapar Covid-19, namun seluruh ABK akan tetap melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 sebagaimana standar dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

“Kami bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 telah melakukan rapid test kepada seluruh ABK tersebut,” ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, telah menyediakan sebanyak 18 unit bus untuk mengangkut para ABK menuju tempat karantina. Mereka akan melakukan isolasi selama 14 (empat belas) hari.
Sebelumnya, ABK MV Artania dilakukan hal yang sama. Baik yang hasil rapid test positif ataupun negatif, akan dikarantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Namun, menurut Wisnu, untuk mengantisipasi apabila Wisma Atlet tidak bisa menampung, pihak principal telah menyediakan tempat penampungan untuk karantina bagi para ABK sebelum kemudian dikembalikan ke tempat asal masing-masing.

MV Dream Explorer, adalah kapal pesiar yang melayani pelayaran dari Shanghai, Sydney dan Auckland. Sebanyak 359 orang Warga Negara Indonesia yang terdiri dari 54 orang wanita dan 305 orang laki-laki bekerja sebagai kru di kapal tersebut.

Hari ini, Kamis (30/4) akan difasilitasi pemulangan sebanyak 374 ABK di kapal MV Carnival Splendor.*

Exit mobile version