Darilaut – Secara alami, bambu tersebar merata di wilayah beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia, hampir tersebar di seluruh benua kecuali Benua Eropa dan Antartika.
Dari 1.439 jenis bambu di dunia, terdapat 175 jenis dan 24 marga bambu ada di Indonesia. Bahkan, sekitar 50 persen dari jenis bambu yang tumbuh subur di Indonesia digolongkan sebagai tumbuhan endemik.
“Data ini menyoroti pentingnya Indonesia sebagai pusat keanekaragaman bambu. Ini bukan hanya tentang angka; setiap spesies mewakili sumber daya genetik yang unik dengan potensi manfaat bagi ekologi dan penggunaan manusia,” kata Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), I Putu Gede P. Damayanto, dalam Session of Sharing (SOS) ke-51, secara daring, Jumat (30/8).
Gede melakukan studi taksonomi bambu yang termasuk kelompok keluarga rumput raksasa dan dikelompokkan sebagai hasil hutan bukan kayu.
Gede menjelaskan saat ini terdapat 4 marga bambu dengan persebaran terluas yang hampir ada di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Bambusa, Dendrocalamus, Gigantochloa dan Schizostachyum.
Namun ada juga beberapa marga yang memiliki persebaran yang cukup menarik seperti Chloothamnus hanya ada di Pulau Jawa, Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil hingga Papua.