Darilaut – Enam orang penambang emas tewas dan lima masih dalam pencarian karena tertimbun tanah longsor di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Longsor itu terjadi setelah hujan deras dan kondisi tanah yang labil menyebabkan galian tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian tersebut mengalami longsor pada Senin (26/9).
Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (29/9) lima orang masih dalam pencarian, dan enam orang lainnya dilaporkan luka-luka. Tidak ada laporan kerugian materil akibat kejadian ini.
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan masih melakukan pendataan korban maupun kerugian yang mungkin timbul.
Pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung. Untuk melakukan pencarian ini akan menggunakan alat berat untuk mendukung proses pencarian.
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
Komentar tentang post