Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menambahkan selain memperkuat aspek kesehatan petugas pemilu melalui skrining kesehatan, upaya mitigasi juga dilakukan dalam berbagai hal.
Di antaranya, menetapkan mabang batas usia petugas pemilu maksimal 55 tahun dan memastikan kondisinya sehat.
Upaya lainnya, yakni memberikan honor yang layak dan jaminan kerja dari pemerintah serta memberikan pelatihan kepada seluruh petugas pemilu agar ada pemerataan pemahaman terkait pelaksanaan pemilu.
Hingga Senin (19/2) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat terdapat 1.322 jajaran pengawas yang mendapatkan penanganan terkait kesehatan. Sebanyak 27 orang meninggal dunia, 71 orang kecelakaan, 147 rawat inap dan 1.077 orang rawat jalan.
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, mengatakan, 13 pengawas meninggal dunia pada rentang waktu 14-19 Februari 2024. Rentang waktu tersebut merupakan hari H pencoblosan dan perhitungan perolehan suara.
“13 orang (meninggal) dari 14-19 Februari 2024,” kata Herwyn saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Senin (19/2), “14 orang lainnya meninggal di 2023 sebanyak tujuh orang dan tujuh orang pada rentang waktu 1 Januari-13 Februari 2024.”