Darilaut – Sebanyak delapan bandar udara (bandara) di Sulawesi Utara dan Gorontalo ditutup karena letusan Gunung api Ruang yang berada di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Penutupan bandara berlangsung sejak Selasa (30/4) kemarin, hingga Rabu (1/5) hari ini. Bandara yang ditutup sementara Sam Ratulangi Manado, bandara Melonguane, bandara Naha, bandara Siau, bandara Bolaang Mongondow, bandara Miangas, bandara Djalaluddin Gorontalo dan bandara Pohuwato.
Penutupan operasional bandara Sam Ratulangi melalui informasi dari Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor Notam: A1148/24 NOTAMR A1144/24 mulai tanggal 30 April pukul 08.45 Wita sampai dengan pukul 12.00 Wita, dan diperpajang kembali selama 24 jam sampai dengan tanggal 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita.
Dalam siaran pers Departemen Perhubungan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko (30/4) mengatakan, “Kami harus melakukan penutupan kembali operasional penerbangan Bandara Sam Ratulangi karena sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.”
Ambar mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.