Keanekaragaman spesies dapat dijelaskan melalui konsep biogeografi yaitu gabungan faktor biologi evolusi seperti spesiasi, kekerabatan, endemisasi, kepunahan, serta faktor geologi dan iklim di masa lalu.
Biogeografi dan hipotesis terbentuknya spesies (spesiasi) merupakan kajian yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dalam menjelaskan keanekaragaman spesies.
Sebab studi tentang proses evolusioner yang dikaitkan dengan distribusi geografis terbukti berperan penting dalam pembentukan pola sejarah biogeografis sehingga dapat menjelaskan proses evolusi dan perannya dalam membentuk diversitas pada area geografis tertentu.
Area geografis dengan tingkat diversitas yang tinggi dengan istilah pusat biodiversitas (biodiversity hotspot) seperti kawasan segitiga terumbu karang dapat menyediakan informasi dan kesempatan untuk mempelajari sejarah evolusi dan peran wilayah geografis dalam spesiasi karena memiliki data keanekaragaman yang besar, khususnya untuk keanekaragaman ikan karang.
Spesiasi yang termasuk dalam ranah biogeografi adalah salah satu hal penting dalam menjelaskan berbagai proses evolusi yang dengannya menjelaskan pembentukan spesies dalam situasi geografis yang berbeda.
Informasi terkait biogeografi dan spesiasi bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai preservasi biodiversitas ikan di kawasan segitiga terumbu karang, karena dalam tujuan utama konservasi adalah tidak hanya untuk melindungi spesies yang ada sekarang, tetapi juga untuk melindungi proses alamiah yang berperan dalam pembentukan spesies baru.
Komentar tentang post