Darilaut – Cahaya kehijauan yang muncul di langit Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ramai diperbincangkan warga setempat.
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan fenomena cahaya kehijauan terjadi di langit Kota Pontianak pada Senin (30/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Cahaya kehijauan yang muncul tersebut seperti bintang jatuh (meteor) dengan durasi 1 hingga 2 detik ini diduga merupakan serpihan dari satelit COSMOS 1408.
Menurut Andi, berdasarkan pengamatan di laman pemantauan benda jatuh antariksa milik Pusat Riset Antariksa BRIN (orbit.brin.go.id), cahaya kehijauan yang melintasi kota Pontianak ini diduga merupakan serpihan dari satelit COSMOS 1408.
Serpihan ini diperkirakan jatuh antara tanggal 29 Mei hingga 31 Mei 2022. Lintasan jatuhnya melewati kota Pontianak dari Utara ke Selatan.
Andi mengatakan satelit COSMOS 1408 adalah sebuah satelit electronics and signals intelligence yang dioperasikan oleh Uni Soviet. Satelit ini diluncurkan ke Orbit Bumi rendah pada 16 September 1982 untuk menggantikan COSMOS 1378.
Namun karena sudah tidak dioperasikan lagi, maka satelit ini dihancurkan pada 15 November 2021 dalam rangkaian uji senjata anti satelit rusia, yang menghasilkan kurang lebih 1500 pecahan di atas bumi.
Komentar tentang post