Minggu, September 24, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Ahli Ekologi Malaysia Praktik Restorasi Padang Lamun yang Efektif

redaksi
18 April 2022
Kategori : Berita, Konservasi
0
Ahli Ekologi Malaysia Praktik Restorasi Padang Lamun yang Efektif

Ahli ekologi Malaysia dari Universitas Malaya, Jillian Ooi Lean Sim, Ph.D. FOTO: Australia Global Alumni/Youtube

Darilaut – Dosen senior Universitas Malaya yang juga ahli ekologi Malaysia Jillian Ooi Lean Sim, Ph.D. memperoleh hibah sebesar US$ 150.000 melalui Program Pew Fellowship Konservasi Kelautan.

Penghargaan ini diberikan kepada ilmuwan untuk kegiatan proyek penelitian berorientasi konservasi selama tiga tahun.

Jillian salah satu dari enam ilmuwan konservasi laut dunia yang telah diumumkan Pew Charitable Trusts dan dinobatkan sebagai penerima Pew Fellowship konservasi laut tahun 2022.

Dalam keterangan pers, para peneliti tersebut berasal dari India, Indonesia, Malaysia, Trinidad dan Tobago, serta Amerika Serikat.

Jillian akan mengidentifikasi teknik dan kondisi lingkungan yang mendorong pertumbuhan akar lamun untuk meningkatkan praktik restorasi habitat laut.

Menurut Pewtrusts.org, upaya untuk memulihkan padang lamun semakin umum dalam beberapa tahun terakhir. Peneliti dan masyarakat pesisir menyadari pentingnya tanaman laut tersebut untuk melindungi garis pantai, meningkatkan kualitas air, menyediakan tempat pembibitan ikan dan kerang, serta menyerap karbon.

Di Asia Tenggara, aktivitas manusia dan pemanasan global telah mendorong hilangnya habitat keanekaragaman lamun dengan cepat.

Selain itu, banyak proyek restorasi yang gagal karena masalah cara menambatkan lamun yang ditransplantasikan ke dasar laut.

Jillian akan menggabungkan penelitian lapangan dan eksperimen untuk mengidentifikasi kondisi optimal dan mendorong pertumbuhan akar lamun di berbagai lingkungan laut. Selanjutnya, menginformasikan praktik restorasi padang lamun yang lebih efektif.

Penyu dan padang lamun di perairan Malaysia. FOTO: TEAMSEAHABITATS.WEEBLY.COM

Bekerja sama dengan masyarakat pesisir setempat, Jillian mengembangkan metode transplantasi lamun. Kemudian menggabungkan pengetahuan ekologi tradisional dan bahan-bahan lokal yang dapat diakses seperti bambu dan kerang.

Advertisement

Jillian akan bekerja dengan anggota masyarakat untuk mengembangkan strategi komunikasi multimedia yang menyoroti kepentingan budaya dan ekosistem lamun.

Dosen Jurusan Geografi Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Universitas Malaya ini, mengawali sebagai ilmuwan sosial lingkungan. Kemudian beralih mempelajari tumbuhan laut setelah mendapati dirinya tertarik dengan laut.

Dalam biografi di laman Teamseahabitats.weebly.com dan Umexpert.um.edu.my, Jillian mempelajari efek gangguan pada rumput laut (seaweeds) tropis untuk gelar Magister Manajemen Lingkungan di Universitas Malaya.

Setelah itu, memperoleh gelar PhD dalam Biogeografi Lamun melalui Beasiswa Pascasarjana Internasional Endeavour di University of Western Australia.

Jillian memperoleh bimbingan dari Profesor Gary Kendrick dan Dr Kimberly Van Niel, untuk mempelajari pola spasial dan ekologi padang lamun subtidal di pulau Johor.

Pesona ekosistem lamun sangat penting, tetapi kurang dihargai membuat Jillian terus mencoba meningkatkan profil lamun di Malaysia.

Baca Juga

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Jillian terus mempelajari dan memahami bagaimana padang lamun berfungsi sebagai habitat dan tempat mencari makan ikan, dugong, dan invertebrata lainnya.

Karyanya mencakup survei dan pemetaan ekosistem laut, termasuk lamun, telah berkontribusi pada penguatan perlindungan untuk taman laut pulau Tioman, Pahang (2007) dan usulan pengukuhan delapan pulau taman laut baru di Mersing, Johor (2017).

Spesifikasi bidang keahlian Jillian untuk padang lamun adalah struktur ruang lamun, kebutuhan habitat, dan fungsi ekosistem. Begitupula sebagai ahli biogeografi khususnya pemetaan habitat laut, pemodelan distribusi spesies dan kompleksitas habitat fungsional.

Jillian menganggap laut sebagai sumber inspirasi musiknya. Selain menekuni ekosistem padang lamun dan asosiasinya, Jillian adalah Direktur Artistik dan Musik Rhythm in Bronze.

Dibidang musik Jillian memperoleh penghargaan untuk gamelan kontemporer yang berbasis di Kuala Lumpur, dan penghargaan lainnya seperti BOH Cameronian Arts Awards.

Jillian optimis kecintaan masyarakat terhadap lamun akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya ilmu yang mengungkap tentang tumbuhan yang luar biasa ini.

Sumber: Pewtrusts.org, Teamseahabitats.weebly.com dan Umexpert.um.edu.my

Tags: Konservasi LautLamunMalaysiaPew FellowshipsRestorasi EkosistemUniversitas Malaya
Bagikan33Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

Program Pew Fellowship untuk Meningkatkan Kesehatan Laut

Next Post

Seafood Show Osaka Hadirkan Produk Perikanan Indonesia

Postingan Terkait

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

23 September 2023
Sosiolog UNG: Ini Tantangan Penjabat Gubernur Gorontalo

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

23 September 2023

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Massa Merusak Fasilitas Pani Gold Project dan Membakar Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo

Guterres Mengeluarkan Peringatan Keras Dalam Pertemuan Iklim di New York

Skala Kerusakan Akibat Badai Daniel di Libya Belum Dapat Diprediksi

Next Post
Riwayat Nelayan Penangkap Ikan Tuna yang Beralih Dari BBM ke Gas

Seafood Show Osaka Hadirkan Produk Perikanan Indonesia

Komentar tentang post

Dukungan

TERBARU

Cerdas Menangkal Hoaks

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

Harga Ikan 11 November

Gempa Donggala, Air Berwarna Hitam Muncrat dari Lantai

Pamali Gurita dan Menabung Lobster di Kepulauan Aru

Nelayan di Sulawesi Utara Perlu Dukungan untuk Tes Kesehatan

Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Digital

Ini Respon BMKG Terkait Kabar Omicron Melalui Chemtrails

Tags

Banjir Virus Corona KLHK sampah plastik Perubahan Iklim BMKG Basarnas Jepang gempabumi Bibit Siklon Tropis teluk tomini AMSI JTWC Samudra Pasifik BPBD BNPB Siklon Tropis Covid-19 Ditjen Perhubungan Laut BRIN TNI Angkatan Laut gorontalo KKP Kemenhub LIPI

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.