Darilaut – Untuk pertama kali dalam sejarah, ilmuwan kelautan akhirnya dapat mengungkap migrasi hiu paus (whale shark) di perairan Galapagos. Selama ini, Galapagos dikenal sebagai tempat migrasi hiu paus betina dewasa.
Setelah dari Galapagos, para ilmuwan belum mengetahui jalur migrasi ikan terbesar di dunia tersebut.
Temuan migrasi hiu paus (Rhincodon typus) betina Galapagos ini berhasil terungkap setelah dilakukan dokumentasi lengkap migrasi dari Pulau Galapagos di Ekuador ke Pulau Cocos di Kosta Rika.
Dengan adanya dokumentasi ini, sebagai solusi yang mutakhir untuk melindungi spesies bermigrasi di Pasifik Tropis Timur.
Dalam siaran pers Proyek Hiu Paus Galapagos (Galapagos Whale Shark Project) dan Turtle Island Restoration Network, 14 September 2020, seekor hiu paus betina dewasa dengan panjang 12 meter berpindah dari Galapagos ke perairan tersebut. Perjalanan ditempuh selama 3 minggu dengan jarak 700 kilo meter.
Hiu paus ini diketahui berada di perairan Pulau Cocos setelah sebelumnya ditandai (tagging) pada pertengahan Agustus 2020. Pada 5 September dilaporkan kehadiran hiu paus di Pulau Cocos.
“Ini berita yang menggembirakan,” kata Ilmuwan Utama (Principal Scientist) Proyek Hiu Paus Galapagos Alex Hearn, seperti dikutip dari Siaran Pers “Whale Shark Migrating from Galapagos Island to Cocos Island Documented for First Time.”
Komentar tentang post