Angin Kencang Merusak 100-an Rumah

Petugas BPBD Kabupaten Batang membersihkan ranting dan pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Kecamatan Tulis, Batang, Jawa Tengah, Minggu (23/1). FOTO: BPBD Kabupaten Batang/BNPB

Darilaut – Angin kencang merusak 100-an rumah di sejumlah wilayah di Indonesia. Bencana alam karena cuaca ekstrem ini terjadi di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kabupaten Pesawaran (Lampung), Kabupaten Batang dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

Di Kabupaten Bogor, hujan disertai angin kencang menerjang empat desa dan dua kelurahan yang berada di tiga wilayah kecamatan, Senin (24/1).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci lokasi yang terdampak meliputi Desa Kuta di Kecamatan Dolok, Desa Cijunjung, Desa Cilebut dan Desa Cimandala di Kecamatan Sukajaya dan Kelurahan Nangewer serta Kelurahan Pakansari di Kecamatan Cibinong.

Akibat dari peristiwa tersebut, sebanyak 4 unit rumah rusak sedang, 34 unit lainnya rusak ringan dan ada 2 unit warung yang mengalami rusak sedang. Sebanyak 44 KK/163 jiwa terdampak atas bencana tersebut.

Peristiwa angin puting beliung terjadi di Kabupaten Pesawaran, Senin (24/1). Pusdalops BNPB mencatat, peristiwa itu berdampak kepada 25 KK warga Desa Gerning di Kecamatan Tegineneng. Sebanyak 5 unit rumah dilaporkan rusak berat, 9 unit rusak sedang dan 11 unit rusak ringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran telah turun untuk melakukan kaji cepat, koordinasi dan membantu upaya penanganan darurat bersama lintas instansi terkait.

BPBD setempat mencatat 31 rumah rusak dengan kategori rusak ringan hingga berat. Tidak ada warga terluka karena perisitwa yang terjadi pada Minggu sore (23/1).

Angin kencang yang berlangsung dengan hujan lebat ini dirasakan masyarakat pada empat desa di Kecamatan Tulis, Batang. Desa terdampak yaitu di Desa Sembojo, Kaliboyo, Beji dan Simbang.

BPBD Kabupaten Batang mengidentifikasi sebanyak 31 KK terdampak peristiwa tersebut. Di samping rumah warga, fenomena angin kencang berdampak pada kerusakan ringan sekolah dasar dan musola masing-masing 1 unit.

Fenomena angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sragen, Minggu (23/1). BPBD Kabupaten Sragen melaporkan, sebanyak 34 unit rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, tercatat terdapat 27 pohon tumbang diakibatkan kejadian ini.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di tiga kecamatan. Ketiga titik lokasi bencana tersebut berada di Desa Pelem Gadung di Kecamatan Karang Malang, Desa Ngarum di Kecamatan Ngrampal, dan Desa Wonotolo di Kecamatan Gondang.

BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di masing-masing wilayah tersebut agar mengambil upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin.

Exit mobile version