Darilaut – Angin kencang merusak sejumlah rumah di Kabupaten Flores Timur (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan) serta Kabupaten Jember (Jawa Timur).
Peristiwa angin kencang terjadi di Kabupaten Flores Timur, pada akhir tahun 2022. Sebanyak 12 kecamatan terdampak dari angin kencang yang terjadi akibat cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat (6/1) pagi, terdapat 419 Kepala Keluarga yang tinggal di 12 kecamatan yang terdampak.
Selain itu angin kencang menyebabkan 419 rumah mengalami kerusakan dengan rincian 173 unit rumah alami rusak ringan, 102 unit rumah alami rusak sedang dan 144 unit rumah alami rusak berat.
Kemudian terdapat beberapa fasilitas umum juga alami kerusakan, antara lain RSUD Larantuka, lima perkantoran dan tujuh fasilitas Pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menuju lokasi terdampak untuk melakukan penanganan dan pendataan.
Hingga kini tim BPBD masih berada di lapangan guna melakukan langkah-langkah penanganan lanjutan.
Fenomena serupa juga terjadi di Kabupaten Takalar, pada Kamis (5/1). Angin kencang berlangsung bersamaan dengan hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Komentar tentang post