Jakarta – Terpilihnya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan membawa harapan baru bagi nelayan dan dunia kelautan perikanan nasional. Kiprahnya sebagai Ketua Komisi 4 DPR RI akan mampu melihat lebih dalam problem yang selama ini dialami nelayan.
“Nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia menyambut baik dan senang atas terpilihnya beliau, kami akan berdialog dan mencari jalan keluar bersama soal problem nelayan selama ini,” kata Ketua Umum Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI) Riyono, Rabu (23/10).
Ada beberapa catatan ANNI selama kepemimpinan ibu Susi Pudjiastuti yang perlu diperbaiki. Pertama, optimalisasi sumber daya kelautan perikanan sebagai soko guru perekonomian nasional. “Kalau kita bisa memanfaatkan laut secara optimal, maka kesejahteraan nelayan dan ekonomi nasional akan terangkat, saat ini potensi itu baru 10 persen digarap,” ujar Riyono.
Kedua, kesejahteraan nelayan sebagai ruh utama poros maritim dunia. Selama ini nelayan seolah terputus komunikasi dengan pemerintah. Banyak kebijakan yang jauh dari harapan nelayan, pelarangan alat tangkap, budidaya yang lemah, izin kapal yang lama menjadi keluhan kawan-kawan nelayan.
“Semoga pak Menteri bisa menjadi kawan ngopi temen-temen nelayan. Tambah keren kalau KKP bisa jadi rumah buat nelayan Indonesia, sehingga sebelum membuat kebijakan bisa saling bertukar informasi dan pengalaman di lapangan,” kata Riyono
Komentar tentang post