Dari 2014-2019, proyek Common Oceans Tuna membantu mengurangi jumlah stok tuna yang mengalami overfishing dari 13 menjadi 5.
Gambaran situasi
Lebih dari 7 juta metrik ton tuna dan spesies mirip tuna dipanen setiap tahun. Spesies tuna migrasi ini menyumbang 20 persen dari nilai semua perikanan tangkap laut dan lebih dari 8 persen dari semua makanan laut yang diperdagangkan secara global.
Mengingat informasi tersebut, kita perlu mengenali peran penting tuna dalam pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, peluang ekonomi, dan mata pencaharian orang-orang di seluruh dunia.
Menghentikan penangkapan ikan berlebihan sangat penting. Namun, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat bahwa permintaan pasar untuk tuna masih tinggi dan armada penangkap ikan tuna kelebihan kapasitas yang signifikan tetap ada.
Mengatasi penurunan stok tuna akibat penangkapan ikan yang berlebihan di lautan dunia, Penasihat Hukum PBB menekankan pentingnya menerapkan kerangka hukum internasional secara efektif, sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut, yang dikenal luas sebagai UNCLOS.
Hal ini telah telah diperkuat oleh Kode Etik Perikanan Berkelanjutan, Perjanjian Cadangan Ikan PBB, rekomendasi dari Konferensi Peninjauannya, resolusi Majelis Umum tahunan tentang perikanan berkelanjutan, serta upaya lain oleh komunitas internasional di tingkat global, regional, dan nasional.
Komentar tentang post