Darilaut – Jangan lewatkan fenomena langit malam ini, Kamis (17/10). Bila cuaca cerah ditempat Anda akan ada banyak atraksi langit malam, di luar angkasa, yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Supermoon akan menjadi atraksi setelah matahari terbenam. Bulan purnama ini, atau disebut perigee dengan jarak dari Bumi 357 ribu km. Bulan Super ini akan terlihat hingga fajar menyingsing.
Aplikasi peta bintang interaktif Theskylive.com menjelaskan bahwa Bulan malam ini berada dalam fase Waxing Gibbous di konstelasi Pisces, pada jarak 357.184,8 kilometer dari Bumi.
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi dan merupakan satelit terbesar kelima di tata surya. Menurut Theskylive.com Bulan memiliki diameter 3.474 kilometer dan massa 7,34 x 10^22 kilogram, menjadikannya sekitar 1/81 massa Bumi.
Permukaan Bulan ditutupi dengan kawah, pegunungan, dan dataran, dengan fitur terbesar adalah Cekungan Ibbrium.
Bulan tidak memiliki atmosfer dan tidak ada medan magnet, yang berarti terkena angin matahari dan sinar kosmik.
Bulan memiliki selama 29,5 hari Bumi, yang juga merupakan panjang periode orbitnya mengelilingi Bumi.
Bulan telah digunakan sebagai benda langit untuk eksplorasi manusia dan studi ilmiah. Pendaratan manusia pertama di Bulan adalah pada tahun 1969 selama misi Apollo 11 NASA, dan sejak itu, beberapa misi telah dikirim untuk mempelajari geologi Bulan, fitur permukaan, dan potensi eksplorasi dan kolonisasi manusia di masa depan.