Darilaut – Badai dahsyat menewaskan delapan orang tewas dan 19 lainnya hilang di negara bagian Rio Grande do Sul, selatan Brasil, Sabtu (17/6). Siklon ekstratropis tersebut terjadi setelah badai musim dingin melanda wilayah tersebut.
Mengutip dari The Associated Press, Gubernur Eduardo Leite mengatakan bahwa salah satu yang tewas adalah bayi berusia 4 bulan, yang meninggal sebelum tim penyelamat tiba di sana. Kematian tercatat di tujuh kota.
Dua menteri dari pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva melakukan perjalanan ke negara bagian untuk menunjukkan dukungan dan mengatur investasi di Rio Grande do Sul dan kota-kota yang menghadapi situasi kritis. Mereka juga akan pergi ke Santa Catarina, yang juga dilanda banjir.
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyelamatan 2.400 korban di 35 kota di Rio Grande do Sul yang dilanda badai tropis.
Beberapa jalan masih diblokir di Rio Grande do Sul, penerbangan ke kota-kota utama negara bagian dibatalkan sepanjang Jumat dan listrik padam di seluruh negara bagian.
Menurut Leite, agen negara sedang memeriksa jalan dan jembatan yang rusak untuk melihat apakah ada akses yang dapat dibangun kembali ke daerah yang paling terkena dampak.
Wali Kota Maquine mengatakan di saluran media sosialnya bahwa curah hujan di kotanya melampaui 29,4 sentimeter (sekitar 11 inci) dalam satu hari.
Komentar tentang post