Darilaut – Badai tropis (Tropical Storm) yang bergerak di timur Jepang menjadi siklon ekstratropis.
Pada Sabtu (3/6) pukul 15.00 waktu setempat Badan Meteorologi Jepang (JMA) menginformasikan Mawar dengan kekuatan siklon ekstratropis mengarah ke timur-timur laut, dengan kecepatan 55 kilo meter per jam atau 30 knot. Tekanan udara pusat 988 hPa (hektopaskal).
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC) memperkirakan Mawar akan semakin jauh memasuki zona baroklinik dingin.
Ada kemungkinan Mawar akan menghilang dan/atau terserap ke dalam aliran baroklinik sebelum 12 jam.
Dalam meteorologi, baroklinik adalah aliran yang densitasnya bergantung pada suhu dan tekanan.
Mawar terbentuk dari bibit siklon tropis yang berkembang di utara timur laut Papua New Guinea, kemudian bergerak ke utara timur laut menuju Guam –wilayah Amerika Serikat di Pasifik — dan Kepulauan Mariana Utara.
Topan (typhoon) Mawar bergerak dari dekat Guam dan Kepulauan Mariana Utara, melintasi Laut Filipina. Sistem ini mengarah ke Filipina dan Taiwan, dan melanjutkan trek lintasannya ke utara menuju wilayah Jepang.
Di timur Jepang, Samudra Pasifik, sistem ini melemah menjadi siklon ekstratropis.
Apa itu siklon ekstratropis? Mengutip Britannica.com, siklon ekstratropis disebut juga siklon gelombang atau siklon lintang tengah.
Komentar tentang post