Darilaut – Intensitas badai tropis parah (severe tropical strom) Yagi yang bergerak di Laut Cina Selatan diperkirakan akan meningkat menjadi topan (typhoon) Rabu (4/9).
Pada Rabu pagi jarak Yagi dengan Hong Kong lebih dari 400 kilometer, atau 548 km utara-barat laut Manila, Filipina.
Menurut Observatorium Hong Kong, Yagi secara bertahap mendekati pantai Cina selatan, dan angin di wilayah itu akan menguat.
Siklon tropis Yagi diperkirakan akan bergerak melintasi bagian utara Laut Cina Selatan, bergerak menuju bagian barat Guangdong ke Pulau Hainan secara bertahap, dan semakin intensif, kata Observatorium.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), mengatakan, selama enam jam terakhir Yagi telah melacak ke barat dengan kecepatan 11 km per jam (6 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 6,4 meter (21 feet), kata JTWC.
Yagi diperkirakan akan mendarat pertama kali di ujung timur laut pulau Hainan, kemudian dengan cepat melewati selat Hainan dan bergerak ke bagian utara Teluk Tonkin.
Pendaratan kedua diperkirakan akan terjadi di dekat Haiphong, Vietnam. Setelah itu sistem dengan cepat bergerak ke pedalaman di dekat perbatasan Laos.