Darilaut – Setelah mendarat di Pulau Hainan, Cina, badai tropis (tropical storm) Prapiroon saat ini sedang bergerak di Teluk Tonkin (Beibu Wan), Senin (22/7).
Prapiroon terletak 378 km timur-tenggara Hanoi, Vietnam, kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Sistem ini mengarah ke barat laut dengan kecepatan 22 km per jam atau 12 knot, selama 6 jam terakhir.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 4,6 meter (15 feet).
Prapiroon diperkirakan akan mendarat untuk kedua kalinya di sekitar cam pha, Vietnam dalam 12 hingga 18 jam ke depan.
Setelah menjauh dari pantai Hainan, sistem akan bergerak ke lingkungan laut yang sangat menguntungkan, dengan sejumlah besar energi potensial untuk dimanfaatkan.
Jika kecepatan pada lintasan mempertahankan kecepatan seperti saat ini, intensifikasi agak terbatas menjadi sekitar 100 km per jam (55 knot).
Namun, jika terjadi perlambatan, intensitas puncak bisa mendekati kekuatan topan sebelum mendarat.
Mengutip Xinhua, Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara telah mengirim tim kerja ke Provinsi Hainan di Cina selatan saat Prapiroon mendekat.
Kementerian Manajemen Darurat (MEM) mendesak pemerintah daerah untuk secara efektif menanggapi topan dan memastikan bahwa pekerja lepas pantai dipindahkan dan kapal kembali ke pelabuhan untuk berlindung.