Darilaut – Meski belum mendarat, Badai tropis (tropical storm) Trami menghantam Filipina timur, Samudra Pasifik barat, pada Selasa (22/10).
Badai tropis Trami dengan nama lokal Filipina “Kristine” berjarak sekitar 300 km dari pesisir, namun dampaknya membuat ribuan penumpang, ratusan kargo dan lima kapal di 12 pelabuhan di wilayah Bicol tak bisa berlayar akibat siklon tropis tersebut, pada Selasa (22/10).
PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) mengatakan “Kristine”mempertahankan kekuatannya saat bergerak ke barat laut di atas laut di sebelah timur wilayah Bicol.
Dalam buletin informasi yang dikeluarkan Selasa malam, kata PAGASA, “Kristine” diperkirakan akan bergerak ke barat laut hingga Rabu (23/10) malam sebelum berbelok ke barat.
Sistem ini diperkirakan akan mendarat di atas Isabela atau Aurora utara Rabu malam atau pada Kamis (24/10) dini hari.
Kemudian akan melintasi medan pegunungan Luzon Utara dan muncul di atas perairan barat Wilayah Ilocos pada Kamis sore atau malam.
PAGASA memperkirakan “Kristine” berangsur-angsur akan menguat menjadi badai tropis yang parah sebelum mendarat.
Selanjutnya, sedikit melemah saat melintasi Luzon Utara. Intensifikasi ulang dapat terjadi di atas Laut Filipina Barat.