Darilaut – Temuan yang muncul tentang bagaimana berbagai ekosistem merespons perubahan iklim berasal dari penelitian jangka panjang.
Penelitian ini dilakukan melalui program Long-Term Ecological Research (LTER) yang sudah berjalan 40 tahun di National Science Foundation.
Para ilmuwan sedang bekerja keras untuk mengungkap perubahan iklim. Perubahan iklim adalah fenomena yang rumit dengan berbagai efek yang tiba-tiba dan bertahap.
Hasil penelitian jangka panjang ini, kini telah diterbitkan dalam serangkaian artikel di jurnal BioScience.
LTER Santa Barbara Coastal (SBC) UC Santa Barbara dan Moorea Coral Reef (MCR) LTER di antara 28 situs di seluruh dunia tempat penelitian jangka panjang tersebut menghasilkan wawasan yang signifikan.
“Membedakan efek perubahan iklim yang timbul dari peningkatan frekuensi kejadian mendadak dan perubahan arah bertahap membutuhkan perspektif jangka panjang,” kata ahli biologi di Institut Ilmu Kelautan UC Santa Barbara dan salah satu pendiri SBC LTER, Dan Reed, seperti dikutip dari Phys.org, Rabu (17/8).
“Penelitian di situs LTER siap untuk menyelidiki kedua jenis fenomena perubahan iklim ini karena menggabungkan data pengamatan jangka panjang untuk mendokumentasikan pola perubahan spasial dan temporal dengan eksperimen, dan pengambilan sampel yang ditargetkan untuk mengidentifikasi mekanisme biologis dan fisiokimia yang menghasilkan yang diamati.”
Komentar tentang post