Darilaut – Balai Taman Nasional (TN) Komodo membuka kesempatan magang dan penelitian bagi mahasiswa perguruan tinggi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bagi mahasiswa yang magang di Balai TN Komodo akan mendapat pembekalan, antara lain, melakukan monitoring terumbu karang di kawasan pelestarian alam tersebut.
Monitoring ini untuk mengetahui perubahan kondisi dan kesehatan ekosistem terumbu karang di suatu area. Dengan adanya monitoring ini, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak pengelola dalam memformulasikan kebijakan pengelolaan.
Balai tidak hanya melakukan monitoring secara internal. Tetapi juga melibatkan masyarakat dan pihak lainnya, seperti dari kalangan perguruan tinggi.
Seperti yang dijalani Fajar Bagus Sujiwo mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan dari Universitas Brawijaya yang berhasil lolos seleksi administrasi magang Balai Taman Nasional Komodo pada tanggal 15 Juni 2021.
Mahasiswa ini melakukan kegiatan monitoring terumbu karang di Pulau Mangiatan. Lokasi berada di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Balai Taman Nasional Komodo.
Monitoring dilakukan bersama staf Balai dan masyarakat Desa Papagarang pada tanggal 7 – 10 Juli 2021.
Monitoring terumbu karang dilakukan untuk memantau perubahan kondisi dan kesehatan ekosistem terumbu karang di suatu area dalam jangka panjang. Teknik monitoring terumbu karang dengan metode Line Intercept Transect sepanjang 50 meter.
Komentar tentang post