Darilaut – Balai Taman Nasional (TN) Taka Bonerate melakukan transplantasi sebanyak 7500 bibit karang dengan menggunakan media rangka besi.
Transplantasi karang ini berbentuk jaring laba-laba yang sebelumnya sudah disiapkan oleh petugas dan masyarakat. Kegiatan dihadiri masyarakat dan berbagai kalangan.
Kepala SPTN Wilayah I Tarupa Balai TN Taka Bonerate, Raduan, mengatakan, pentingnya kelestarian ekosistem karang bagi masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.
“karang yang sehat akan menjadi rumah yang nyaman bagi ikan dan biota laut lainnya, sehingga masyarakat nanti dapat mengambil manfaat dari ikan dan biota ini,” ujarnya.
Ekosistem Karang merupakan rumah bagi berbagai jenis biota laut. Namun ancaman kerusakan terhadap ekosistem ini masih sering terjadi.
Kerusakan pada karang memerlukan waktu yang lama untuk pulih. Karang membutuhkan waktu tumbuh berkisar 1-3 cm per tahun.
Untuk memulihkan karang yang rusak, petugas Balai TN Taka Bonerate dan masyarakat Desa Latondu melakukan transplantasi karang di Zona Rehabilitasi. Lokasi ini berada di perairan di Desa Latondu, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tarupa.
Transplantasi 7.500 bibit karang dilakukan pada 500 media rangka. Seluruh media rangka yang berisi bibit karang disusun secara rapi dan diberi patok agar tidak terbalik ketika terkena arus.
Komentar tentang post