Darilaut – Bencana banjir melanda Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/12). Berdasarkan data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah
Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (19/12), yang menyebabkan luapan sungai di berbagai kecamatan di Kabupaten Soppeng.
Hujan deras yang terus berlangsung memperburuk keadaan dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.
Salah satu kerusakan yang signifikan adalah hanyutnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Soga dengan Desa Mariorilau.
Selain itu, tanggul Sungai Kaca jebol sepanjang 25 meter, yang menyebabkan banjir lebih parah. Satu unit rumah dilaporkan hanyut terbawa arus, dan sekitar 10 unit rumah lainnya mengalami kerusakan. Proses pendataan kerusakan materiil masih berlangsung.
Satu orang dilaporkan hilang dan saat ini masih dalam pencarian oleh pihak berwenang. BPBD Kabupaten Soppeng, bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, dan relawan, segera melakukan assessment dan penanganan darurat di lokasi bencana.
Masyarakat setempat juga berperan aktif dalam upaya gotong royong untuk membersihkan material tanah yang menghalangi jalan akibat longsor.