Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang cukup lama sehingga debit air Sungai Cidurian meluap. Desa-desa yang terdampak yaitu Desa Kalong Sawah di Kecamatan Jasinga, Desa Malasari dan Nanggung di Kecamatan Nanggung, Desa Urug di Kecamatan Sukajaya serta Desa Sukamaju di Kecamatan Cigudeng.
Di Mamasa, tim gabungan bekerjasama untuk menangani banjir dan tanah longsor. Tim terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Tagana, Tim Jituratnata dan masyarakat.
Banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai Burana pada Sabtu (4/9) berdampak di dua desa. Daerah yang mengalami dampak kejadian ini yakni Desa Burana dan Desa Pangandaran yang terletak di Kecamatan Tabulahan.
BPBD Kabupaten Mamasa melaporkan terdapat kerugian materil sebanyak 127 unit rumah rusak, perkebunan atau sawah masyarakat hancur dan sejumlah hewan ternak hanyut terbawa arus banjir.
Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan dua unit jembatan rusak serta akses jalan ke lokasi sempat terputus akibat tertutup longsor.
Kondisi saat ini dilaporkan bahwa banjir sudah surut, para warga sudah kembali ke rumah untuk menyelamatkan harta benda yang sempat hanyut.
Adapun kendala yang dialami tim gabungan dilapangan yakni jaringan listrik yang padam sehingga jaringan telekomunikasi juga terganggu, sehingga terhambat dalam melakukan koordinasi.
Komentar tentang post