Daerah lain yang terkena dampak parah di Provinsi Henan adalah Gongyi, Luoyang, Jiaozuo, Dengfeng dan Ruzhou. Media China mengatakan ribuan hektar lahan pertanian telah rusak.
Hujan deras turun di provinsi itu sejak 17 Juli dan intensitasnya meningkat secara dramatis pada 20 Juli.
Zhengzhou mencatat rekor curah hujan per jam 201,9 mm dari pukul 16:00 hingga 17:00, pada 20 Juli 2021. Curah hujan ini lebih dari rata-rata di bulan Juli umumnya.
Pusat Meteorologi Nasional China mencatat curah hujan di Zhengzhou 622,7 mm hanya dalam 24 jam hingga awal (waktu setempat) pada 21 Juli.
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, curah hujan rata-rata tahunan untuk kota ini adalah 645 mm.
Kementerian Sumber Daya Air China mengatakan sungai kecil dan menengah, serta waduk di Sungai Kuning dan lembah Sungai Haihe naik dengan cepat. Kemudian, meluap dan membanjiri daerah perkotaan dan pedesaan.
Hingga 22 Juli, data dari Kementerian menunjukkan sungai yang lebih besar setidaknya 10 lokasi berada di atas tanda bahaya.
Sementara itu, Tajikistan terjadi banjir dan tanah longsor yang parah. Sedikitnya 12 orang tewas setelah tersapu banjir dan tanah longsor.
Menurut Komite Situasi Darurat (CoES) negara itu, banjir dan tanah longsor menyapu desa-desa di beberapa distrik di Wilayah Sughd pada 19 Juli 2021 setelah hujan deras.
Komentar tentang post