Darilaut – Presiden Malawi Dr Lazarus Mccarthy Chakwera menyampaikan kesedihan yang mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda yang diderita di kawasan tersebut setelah peristiwa bencana yang berasal dari hujan lebat dan banjir di KwaZulu-Natal, dan daerah sekitarnya di Republik Afrika Selatan.
“Penilaian awal menunjukkan bahwa lebih dari 643 orang telah kehilangan nyawa mereka dengan lebih dari 72 orang masih hilang,” kata Presiden Chakwera, yang juga Ketua Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC, Southern African Development Community) dalam pernyataan tertulis, Sabtu (23/4).
Presiden mengatakan hujan lebat dan banjir telah mempengaruhi lebih dari 116.708 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Kerusakan infrastruktur termasuk jalan, jembatan dan properti tidak terbayangkan, dengan hampir 4.000 rumah hancur total sementara lebih dari 8.300 rumah rusak sebagian.
Ribuan orang telah kehilangan akses ke layanan dan fasilitas sosial dengan 511 bangunan dari berbagai organ Negara telah dihancurkan, termasuk sekolah,
“SADC menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang dan Pemerintah Republik Afrika Selatan dan keluarga yang ditinggalkan, dan berharap mereka yang terluka segera pulih,” ujar kata Presiden Chakwera.
SADC berdiri dalam solidaritas dengan Pemerintah Afrika Selatan dan mereka yang terkena dampak bencana ini, karena mereka melakukan upaya untuk pulih.
Komentar tentang post