Darilaut – Hanya dalam tiga pekan, Kota Gorontalo mengalami banjir berturut-turut. Banjir ke-5 merendam pemukiman di sejumlah kelurahan terjadi sejak Rabu (10/7) sore hingga malam.
Hujan dengan intensitas sedang dan lebat Rabu siang hingga tengah malam menyebabkan banjir di Kelurahan Talumolo, Siendeng, Limba U, Kampung Bugis, Ipilo, Moodu dan sejumlah lokasi lainnya.
Di Kelurahan Talumolo, rembesan hujan melalui sungai yang membawa material pasir, lumpur dan batu. Selain menimbun kembali badan sungai yang sudah dikeruk, material ini terbawa hingga ke ruas jalan Mayor Dullah atau Trans Sulawesi.
”Ini yang sudah ketiga kalinya terjadi sini,” kata seorang warga Talumolo yang membantu agar kendaraan dapat melewati jalan tersebut dengan aman.
Material lumpur dan sampah berserakan di jalanan.
Selain banjir di sejumlah titik terjadi longsoran seperti di dekat tempat pelelangan ikan di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo.
Sementara itu, sejumlah pemukiman di dekat Danau Limboto terendam banjir. Danau ini berada di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Dalam beberapa hari terakhir, rumah warga terendam banjir karena meluapnya Danau Limboto.
Sejak tanggal 20 Juni 2024 banjir melanda sejumlah tempat di Gorontalo. Banjir pada Kamis (20/6) tersebut antara lain di Kelurahan Botu, Kelurahan Bugis dan lokasi lainnya di Gorontalo.