Banjir Kembali Melanda Gorontalo

Banjir melanda sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo Jumat (3/7) malam. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Banjir kembali melanda sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo, Jumat (3/7). Banjir ini menerjang Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Boalemo, sejak pagi hingga malam hari.

Di Boalemo air masuk ke rumah-rumah warga sejak pagi di Kecamatan Dulupi dan Tilamuta.

Di Bone Bolango, banjir melanda Kecamatan Suwawa, Suwawa Timur, Botu Pingge, Suwawa Selatan, Bone dan Bone Pantai.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi 872 warga terdampak untuk mengungsi ke Gedung olahraga Kecamatan Suwawa. Kebutuhan mendesak selimut, makanan siap saji, obat-obatan, pakaian anak-anak, pakaian dewasa dan tenda.

Data sementara, kerugian material di Bone Bolango, 1 titik jalan penghubung antara Kecamatan Suwawa dan Suwawa Selatan terputus, 1 titik jalan di Kecamatan Kabila Bone tertutup material longsor dan 1 unit tanggul jebol.

Di Kota Gorontalo banjir terjadi di Kecamatan Kota Barat, Hulondalangi Kota Selatan dan Kota Timur. Warga terdampak banjir di Kelurahan Ipilo, Bugis, Padebuolo dan Tenda telah mengungsi di sejumlah lokasi Jumat malam. Selain banjir, longsor juga terjadi di kelurahan Siendeng.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dari kurun waktu 1 Januari 2020 hingga 29 Juni 2020, terjadi banjir sebanyak 620 kejadian.

Seperti Pada Kamis (11/6) hingga Jumat (12/6) lalu, ribuan rumah terendam banjir di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.

Sebelumnya, di Kota Gorontalo banjir merendam rumah di Kecamatan Kota Timur dan Dumbo Raya, masing-masing di Kelurahan Padebuolo, Ipilo, Kampung Bugis dan Talumolo. Banjir ini karena meluapnya sungai Bone dari Kabupaten Bone Bolango.

Jumat (3/7) banjir juga melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, juga dilaporkan terjadi banjir dan longsor.*

Exit mobile version