Darilaut – Banjir lebih satu meter merendam sejumlah pemukiman di Kota Gorontalo, pada Kamis (11/7) hingga Jumat (12/7).
Banjir satu hingga dua meter tersebut menyebabkan sebagian besar rumah warga di Kota Gorontalo tidak dialiri listrik.
Informasi yang diperoleh, pemadaman listrik ini karena gardu induk di Tenggela Kabupaten Gorontalo terendam banjir. Selain itu, pemadaman listrik dilakukan karena banjir merendam rumah warga hingga dua meter.
Banjir yang terjadi di Kota Gorontalo sudah yang ke lima kalinya dalam tiga pekan terakhir. Banjir merendam halaman, rumah dan ruas jalan.
Banjir juga terjadi di pusat pertokoan Kota Gorontalo karena meluapnya Sungai Bolango.
Hingga Jumat pagi dan siang, banjir masih merendam rumah warga dan sejumlah ruas jalan, termasuk di pusat kota dan pertokoan. Begitu pula dengan aliran listrik masih padam.
Banjir ini terutama merendam Kelurahan Ipilo, Kelurahan Bugis, Kelurahan Heledulaa, Kelurahan Siendeng, Kelurahan Biawao, Kelurahan Limba U, Kelurahan Moodu dan sejumlah lokasi lainnya.
Warga yang rumahnya terendam banjir kebanyakan melakukan evakuasi secara mandiri di jalan-jalan yang lebih tinggi, rumah keluarga atau bertahan di lantai dua. Sementara itu, ribuan rumah di dekat Danau Limboto terendam banjir. Danau ini berada di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Dalam beberapa hari terakhir, rumah warga terendam banjir karena meluapnya Danau Limboto.