Darilaut – Dalam sepekan terakhir, banjir melanda sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo, sementara tanah longsor terjadi di Boalemo.
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Gorontalo dan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, amblas di Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Sabtu (22/6). Jalan yang terputus tersebut berada di dekat jembatan Monano.
Sebelumnya, banjir di Provinsi Gorontalo melanda Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.
Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Gorontalo, sehingga menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai.
Banjir yang terjadi tersebut memiliki ketinggian muka air yang berbeda mulai dari 30 hingga mencapai 80 sentimeter. Banjir tersebut juga menyebabkan ratusan rumah terendam.
Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kabupaten Gorontalo, sebanyak lima desa dari tiga kecamatan terdampak. Desa tersebut di antaranya Isimu Selatan di Kecamatan Tibawa, Desa Totopo, Desa Juriya, dan Desa Bilato di Kecamatan Bilato, serta Desa Sidomulyo di Kecamatan Boliyohuto.
Laporan sementara, akibat banjir itu sedikitnya 198 jiwa atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak. Laporan dari BPBD Kabupaten Gorontalo, banjir sudah berangsur surut.