Darilaut – Ribuan rumah di sejumlah wilayah di Indonesia terendam banjir di akhir Oktober. Banjir ini melanda Kabupaten Gorontalo (Provinsi Gorontalo), Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kota Palopo (Sulawesi Selatan), Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau (Kalimantan Barat), Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan Kota Dumai (Riau).
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo empat desa terdampak banjir di Kecamatan Limboto Barat, yaitu Desa Yosonegoro, Padengo, Haya-Haya dan Isimu Utara, Sabtu (30/10). Masyarakat terdampak di empat desa berjumlah 206 KK atau 831 jiwa.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat 2.987 KK atau 10.487 warga terdampak banjir yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu Desa Tlanjung Udik, Bojong Kulur dan Cikeas Udik. Banjir ini telah surut Minggu (31/10).
Sebanyak 2.135 unit rumah sempat tergenang pada ketinggian muka air 10 hingga 100 cm. BPBD Kabupaten Bogor mengidentifikasi penyebab banjir yaitu hujan dengan curah hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cileungsi dan Ciranggon meluap, serta drainse yang kurang baik.
Banjir bandang melanda beberapa kelurahan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (30/10). BPBD melaporkan terdapat warga yang mengungsi ke tempat ibadah.
Komentar tentang post