Darilaut – Awal tahun 2023 banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Di Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, seorang warga meninggal dunia.
Warga meninggal yang terdampak banjir bandang di Kota Semarang tinggal di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Jumat (6/1).
Korban laki-laki berusia 60 tahun itu sempat dievakuasi oleh tim penyelamat, namun nyawanya tidak tertolong.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Adhy Yulianto, banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah itu terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Pengkol setelah kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran.
Wilayah perumahan yang terdampak banjir itu juga merupakan daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir. Fenomena banjir bandang sebelumnya juga pernah terjadi di lokasi tersebut.
Banjir bandang juga merenggut nyawa seorang warga Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Grobogan melaporkan bahwa banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Desa Tegalsumur pada Kamis (5/1). Tingginya curah hujan kemudian mengakibatkan sungai di Dusun Ngiliran meluap dan menyebabkan banjir bandang.
BPBD Kabupaten Tegal melakukan pemantuaan dan pemeriksaan daerah aliran sungai yang ada di wilayahnya. Sungai-sungai yang dimonitorng di antaranya Sungai Pekijingan, Rambut dan Cacaban.
BPBD setempat melakukan aktivitas tersebut bersama dengan Balai Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan di wilayah Kabupaten Tegal.
Sebanyak 11 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Upaya penanganan bencana banjir tim Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) serta BPBD Kabupaten Serang meninjau langsung ke lokasi banjir.
BPBD Kabupaten Serang memberangkatkan personil ke lokasi kejadian guna melakukan assessment dan berkoordinasi dengan instansi terkait penanggulangan bencana banjir.
Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (3/1) banjir meluas di sejumlah desa.
BPBD mencatat korban terdampak banjir sebanyak 401 KK (1.451 jiwa). Tidak ada warga yang mengungsi dan korban meninggal.
Sementara itu, kerugian material sebanyak 209 rumah terendam, 3 Fasilitas Umum terendam, 5 hektar sawah terendam dan 1 pondok pesantren terendam.
BNPB menyalurkan 500 paket logistik makanan untuk mendukung kebutuhan pangan warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (4/1).
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak sejak Sabtu (31/12) lalu merendam sekitar 39.240 unit rumah dan menyebabkan 45 unit rumah rusak ringan, 40 unit rumah rusak sedang serta 24 unit rumah rusak berat.
Kemudian banjir turut menggenangi 3 unit sekolah, 5 unit tempat ibadah, 5.931 hektar lahan sawah dan 2.519 hektar lahan tambak. Sebanyak 10 titik tanggul mengalami kritis akibat peristiwa ini.
BPBD Kabupaten Kendal menginformasikan sejumlah desa di 9 kecamatan terdampak banjir, Sabtu (31/12).
Sebelumnya, di akhir tahun 2022, BPBD Kabupaten Wajo memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kejadian banjir menyebabkan 27.405 jiwa terdampak dan 304 jiwa di antaranya harus mengungsi dan tersebar di 5 titik pengungsian.
Sementara untuk kerugian infrastruktur tercatat 7.681 unit rumah terendam, 45 sekolah terdampak, 30 masjid terendam, 13 unit fasilitas kesehatan dan 9 unit fasilitas umum terendam.
Komentar tentang post