Darilaut – Banjir melanda Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (11/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan sebanyak 2.021 jiwa terdampak banjir di 3 Kecamatan .
Lokasi yang terdampak banjir berada di Kecamatan Batu Ampar, sebanyak 75 buah rumah terendam dan 232 jiwa terdampak. Kecamatan Kintap sebanyak 544 buah rumah warga terendam dan 1,789 jiwa terdampak.
Sementara di Kecamatan Panyipatan, banjir dilaporkan berangusr surut namun masih terdapat beberapa perkebunan warga yang terendam.
Curah hujan yang tinggi tersebut juga menyebabkan salah satu tanggul di Desa Benua Tengah, Kecamatan Takisung jebol. Jebolnya tanggul ini tidak mengakibatkan rumah warga terendam.
BPBD Kabupaten Tanah laut bersama pemerintah daerah terkait masih terus melakukan pendataan dan pemantauan terkait kondisi terkini di lapangan. Rencananya juga akan ada giat pendistribusian bantuan logistik bagi warga terdampak banjir.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana Hidrometeorologi masih mendominasi sepanjang Agustus 2021. Hujan intensitas tinggi menjadi salah satu pemicu kejadian banjir dengan frekuensi cukup tinggi, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Banjir di Kalimantan Tengah
Banjir yang melanda sebagian wilayah administrasi kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah sejak akhir Agustus lalu mulai surut di beberapa titik. Kondisi terakhir banjir di hampir semua wilayah Kalteng surut karena intensitas hujan yang turun berkurang.
Hingga 12 September, yang masih terendam berada di bagian hilir di Kabupaten Katingan. BPBD provinsi masih memberikan dukungan bantuan ke BPBD kabupaten dan kota terdampak guna mempercepat penanganan bencana.
Provinsi Kalimantan Tengah dalam status tanggap darurat. Dua daerah yang telah menetapkan status ‘siaga darurat’ bencana banjir, yaitu Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Murung Raya.
Sebanyak tujuh wilayah menetapkan status ‘tanggap darurat’ bencana banjir. Ketujuh wilayah tersebut yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Gunung Mas.
Komentar tentang post