Menurut Elhgy, parameter utama yang harus diperhatikan jika ingin membudidayakan ikan ini adalah kualitas air, pakan, dan kualitas indukan.
Hal pertama, kata Elhgy, sebelum membudidayakan ikan ini tentu saja pemilihan induk terlebih dahulu.
Induk ikan guppy harus mempunyai genetik yang jelas, bukan campuran dari beberapa genetik. Ini dilakukan jika ingin menghasilkan ikan dengan kualitas yang baik.
Indukan jantan dipilih ketika berumur tiga bulan karena dianggap sudah siap untuk memijah begitu pun dengan induk betina. Kondisi fisik ikan jantan harus memiliki warna yang cerah dan tidak ada cacat pada semua bagian tubuhnya.
Lain halnya dengan induk betina. Kata Elghy, induk betina dipilih dengan ciri fisik ikan yang tidak ada campuran warna lain agar genetik ikan jantan lebih dominan terhadap anaknya.
Kualitas air yang paling diperhatikan adalah dari suhu. Karena jika suhu terlalu dingin atau terlalu panas akan mengganggu kehidupan ikan. Bagi pemula, pemeliharaan dilakukan dalam ruangan agar tidak ada perubahan suhu yang terlalu drastis.
Pakan yang diberikan lebih di fokuskan yang lebih ekonomis dan mudah didapatkan.
“Pakan alami juga bisa diberikan yaitu artemia. Akan tetapi proses penetasan artemia memerlukan waktu dan ketelitian yang tinggi. Jika pada ikan hias lain banyak menggunakan cacing sutra, pada pemeliharaan guppy cukup jarang digunakan karena ditakutkan membawa penyakit,” katanya.
Komentar tentang post