Darilaut – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menggelar bersih pantai di Kabupaten Gorontalo, Teluk Tomini.
Bersih pantai ini akan berlangsung secara serentak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, di Desa Olimoo’o, Desa Lamu dan Desa Tontayuo, pada Jumat (28/7).
Hasil identifikasi mahasiswa KKN UNG-UGM banyak plastik dan beragam sampah lainnya di pesisir tiga desa tersebut.
Pesisir pantai masih dijadikan tempat pembuangan sampah, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Limbah plastik, kaleng, botol, dan sampah lainnya seringkali terbuang begitu saja ke dalam laut atau dibiarkan berserakan di pantai.
Aktivitas pariwisata seperti pembangunan hotel, restoran, dan fasilitas lainnya juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem pantai, termasuk erosi tanah, hilangnya terumbu karang, dan gangguan terhadap kehidupan laut.
“Prihatin terhadap keadaan lingkungan pantai yang semakin tercemar dan terancam itulah yang menjadi pemantik dari kegiatan ini,” kata salah satu mahasiswa peserta KKN kolaborasi, Juanarrezza Bintang Sasongkoputro, Senin (24/7).
Juan yang juga sebagai nara hubung gerakan bersih pantai tersebut, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar pembersihan fisik. Akan tetapi, upaya untuk mengubah pola pikir dan gaya hidup agar lebih ramah lingkungan.
Komentar tentang post